NersliciousNerslicious

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    January 29, 2023

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram
    NersliciousNerslicious
    Subscribe
    • Home
      • Home 1
      • Home 2
      • Home 3
      • Home 4
      • Home 5
      • Home 6
      • Home 7
      • Home 8
    • Features
      • Post templates
      • Post templates
      • Post examples
      • Page templates
        • 404
        • Author
        • Authors list
        • Category 1
        • Category 2
        • Category 3
        • Category 4
        • Coming soon
        • Shortcodes
    • More
      • Header examples
        • Header 1
        • Header 2
        • Header 3
        • Header 4
        • Header 5
        • Header 6
        • Header 7
        • Header 8
      • Footer examples
        • Footer 1
        • Footer 2
        • Footer 3
        • Footer 4
        • Footer 5
        • Footer 6
      • Archive templates
        • List
        • List alt 1
        • List alt 2
        • List alt 3
        • Grid
        • Grid alt
      • Others
        • Page builder blocks – Content section
        • Page builder blocks – Full width section
        • Widgets
    • Travel
    • Review
    • Tech
    NersliciousNerslicious
    Home » SOP Keperawatan » SOP Pemasangan Infus Lengkap Sesuai Standar Akreditasi
    SOP Keperawatan

    SOP Pemasangan Infus Lengkap Sesuai Standar Akreditasi

    Nugraha FauziBy Nugraha FauziJune 25, 2018Updated:September 30, 2022104 Comments11 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    sop pemasangan infus
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pemasangan infus merupakan salah satu tindakan dasar dan pertama yang dilakukan oleh tenaga kesehatan – khususnya perawat – sebagai awal dari rangkaian kegiatan pengobatan dan perawatan terhadap hampir semua jenis kasus baik itu gawat, darurat, kritis, ataupun sebagai tindakan profilaksis.

    Karenanya, sebagai tenaga kesehatan – khususnya perawat – adalah sebuah keharusan untuk bisa melakukan tindakan pemasangan infus yang baik dan benar sesuai standar operasional prosedur yang berlaku agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

    Untuk SOP pemasangan infus, setiap instansi pelayanan kesehatan pasti mempunyai SOP yang berbeda-beda, tergantung referensi mana yang digunakan. Namun secara garis besar, terapi intravena semuanya sama.

    Berikut adalah SOP pemasangan infus yang umum digunakan di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia baik itu Rumah Sakit, Puskesmas ataupun Klinik.

    Pengertian Pemasangan Infus

    Pemasangan infus adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan untuk memasukkan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien (Darmawan, 2008).

    Sementara itu menurut Lukman (2007), terapi intravena adalah memasukkan jarum atau kanula ke dalam vena (pembuluh balik) untuk dilewati cairan infus / pengobatan, dengan tujuan agar sejumlah cairan atau obat dapat masuk ke dalam tubuh melalui vena dalam jangka waktu tertentu.

    Rekomendasi artikel :

    • 50 Tips Pemasangan Infus dalam 1 Kali Tusukan
    • 12 Tips Sukses Pemasangan Infus pada Bayi dan Anak-anak
    • SOP Pemasangan Kateter Urine Lengkap

    Tindakan ini sering merupakan tindakan life saving seperti pada kehilangan cairan yang banyak, dehidrasi dan syok, karena itu keberhasilan terapi dan cara pemberian yang aman diperlukan pengetahuan dasar tentang keseimbangan cairan dan elektrolit serta asam basa.

    Tujuan Pemasangan Infus

    Menurut Hidayat (2008), tujuan utama terapi intravena adalah mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit, memperbaiki keseimbangan asam basa, memberikan tranfusi darah, menyediakan medium untuk pemberian obat intravena, dan membantu pemberian nutrisi parenteral.

    Indikasi Pemasangan Infus

    Secara garis besar, indikasi pemasangan infus terdiri dari 4 situasi yaitu ; Kebutuhan pemberian obat intravena, hidrasi intravena, transfusi darah atau komponen darah dan situasi lain di mana akses langsung ke aliran darah diperlukan. Sebagai contoh :

    1. Kondisi emergency (misalnya ketika tindakan RJP), yg memungkinkan untuk pemberian obat secara langsung ke dalam pembuluh darah Intra Vena
    2. Untuk dapat memberikan respon yg cepat terhadap pemberian obat (seperti furosemid, digoxin)
    3. Pasien yg mendapat terapi obat dalam jumlah dosis besar secara terus-menerus melalui pembuluh darah Intra vena
    4. Pasien yg membutuhkan pencegahan gangguan cairan & elektrolit
    5. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kepentingan dgn injeksi intramuskuler.
    6. Pasien yg mendapatkan tranfusi darah
    7. Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur (contohnya pada operasi besar dengan risiko perdarahan, dipasang jalur infus intravena untuk persiapan seandainya berlangsung syok, juga untuk memudahkan pemberian obat)
    8. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yg tidak stabil, contohnya syok (meneror nyawa) & risiko dehidrasi (kekurangan cairan) , sebelum pembuluh darah kolaps (tak teraba), maka tak mampu dipasang pemasangan infus.

    Kontraindikasi Pemasangan Infus

    Kontraindikasi relatif pada pemasangan infus, karena ada berbagai situasi dan keadaan yang mempengaruhinya. Namun secara umum, pemasangan infus tidak boleh dilakukan jika ;

    1. Terdapat inflamasi (bengkak, nyeri, demam), flebitis, sklerosis vena, luka bakar dan infeksi di area yang hendak di pasang infus.
    2. Pemasangan infus di daaerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, terutama pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit ginjal karena lokasi ini dapat digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah).
    3. Obat-obatan yg berpotensi iritan pada pembuluh vena kecil yg aliran darahnya lambat (contohnya pembuluh vena di tungkai & kaki).

    Kelebihan dan Kekurangan Pemasangan Infus

    Menurut Perry dan Potter (2005), keuntungan dan kerugian terapi intravena adalah :

    1. Keuntungan Pemasangan Infus – Keuntungan terapi intravena antara lain : Efek terapeutik segera dapat tercapai karena penghantaran obat ke tempat target berlangsung cepat, absorbsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat dan terapi lebih dapat diandalkan, kecepatan pemberian dapat dikontrol sehingga efek terapeutik dapat dipertahankan maupun dimodifikasi, rasa sakit dan iritasi obat-obat tertentu jika diberikan intramuskular atau subkutan dapat dihindari, sesuai untuk obat yang tidak dapat diabsorbsi dengan rute lain karena molekul yang besar, iritasi atau ketidakstabilan dalam traktus gastrointestinalis.
    2. Kerugian Pemasangan Infus – Kerugian terapi intravena adalah : tidak bisa dilakukan “drug recall” dan mengubah aksi obat tersebut sehingga resiko toksisitas dan sensitivitas tinggi, kontrol pemberian yang tidak baik bisa menyebabkan “speed shock” dan komplikasi tambahan dapat timbul, yaitu : kontaminasi mikroba melalui titik akses ke sirkulasi dalam periode tertentu, iritasi vascular, misalnya flebitis kimia, dan inkompabilitas obat dan interaksi dari berbagai obat tambahan.

    Lokasi Pemasangan Infus

    Menurut Perry dan Potter (2005), tempat atau lokasi vena perifer yang sering digunakan pada pemasangan infus adalah vena supervisial atau perifer kutan terletak di dalam fasia subcutan dan merupakan akses paling mudah untuk terapi intravena.

    Daerah tempat infus yang memungkinkan adalah permukaan dorsal tangan (vena supervisial dorsalis, vena basalika, vena sefalika), lengan bagian dalam (vena basalika, vena sefalika, vena kubital median, vena median lengan bawah, dan vena radialis), permukaan dorsal (vena safena magna, ramus dorsalis).

    SOP Pemasangan Infus Lengkap
    Dougherty, dkk (2010)

    Menurut Dougherty, dkk, (2010), Pemilihan lokasi pemasangan terapi intravana mempertimbangkan beberapa faktor yaitu:

    1. Umur pasien : misalnya pada anak kecil, pemilihan sisi adalah sangat penting dan mempengaruhi berapa lama intravena terakhir
    2. Prosedur yang diantisipasi : misalnya jika pasien harus menerima jenis terapi tertentu atau mengalami beberapa prosedur seperti pembedahan, pilih sisi yang tidak terpengaruh oleh apapun
    3. Aktivitas pasien : misalnya gelisah, bergerak, tak bergerak, perubahan tingkat kesadaran
    4. Jenis intravena: jenis larutan dan obat-obatan yang akan diberikan sering memaksa tempat-tempat yang optimum (misalnya hiperalimentasi adalah sangat mengiritasi vena-vena perifer)
    5. Durasi terapi intravena: terapi jangka panjang memerlukan pengukuran untuk memelihara vena; pilih vena yang akurat dan baik, rotasi sisi dengan hati-hati, rotasi sisi pungsi dari distal ke proksimal (misalnya mulai di tangan dan pindah ke lengan)
    6. Ketersediaan vena perifer bila sangat sedikit vena yang ada, pemilihan sisi dan rotasi yang berhati-hati menjadi sangat penting ; jika sedikit vena pengganti
    7. Terapi intravena sebelumnya : flebitis sebelumnya membuat vena menjadi tidak baik untuk di gunakan, kemoterapi sering membuat vena menjadi buruk (misalnya mudah pecah atau sklerosis)
    8. Pembedahan sebelumnya : jangan gunakan ekstremitas yang terkena pada pasien dengan kelenjar limfe yang telah di angkat (misalnya pasien mastektomi) tanpa izin dari dokter
    9. Sakit sebelumnya : jangan gunakan ekstremitas yang sakit pada pasien dengan stroke
    10. Kesukaan pasien : jika mungkin, pertimbangkan kesukaan alami pasien untuk sebelah kiri atau kanan dan juga sisi

    Jenis Cairan Pemasangan Infus

    Berdasarkan osmolalitasnya, menurut Perry dan Potter, (2005) cairan intravena (infus) dibagi menjadi 3, yaitu :

    1. Cairan bersifat isotonis : osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. Bermanfaat pada pasien yang mengalami hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun). Memiliki risiko terjadinya overload (kelebihan cairan), khususnya pada penyakit gagal jantung kongestif dan hipertensi. Contohnya adalah cairan Ringer-Laktat (RL), dan normal saline/larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%).
    2. Cairan bersifat hipotonis : osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (konsentrasi ion Na+ lebih rendah dibandingkan serum), sehingga larut dalam serum, dan menurunkan osmolaritas serum. Maka cairan ditarik dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya (prinsip cairan berpindah dari osmolaritas rendah ke osmolaritas tinggi), sampai akhirnya mengisi sel-sel yang dituju. Digunakan pada keadaan sel mengalami dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah (dialisis) dalam terapi diuretik, juga pada pasien hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dengan ketoasidosis diabetik. Komplikasi yang membahayakan adalah perpindahan tiba-tiba cairan dari dalam pembuluh darah ke sel, menyebabkan kolaps kardiovaskular dan peningkatan tekanan intrakranial (dalam otak) pada beberapa orang. Contohnya adalah NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.
    3. Cairan bersifat hipertonis : osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga menarik cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Mampu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema (bengkak). Penggunaannya kontradiktif dengan cairan hipotonik. Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate.

    Alat dan Bahan Pemasangan Infus

    Sebelum melaksanakan pemasangan infus, berikut adalah alat dan bahan yang harus dipersiapkan ketika hendak melakukan tindakan pemasangan infus. Pastikan bahwa ke 12 alat dan bahan ini sudah tersedia.

    1. Standar infus
    2. Cairan infus sesuai kebutuhan
    3. IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai kebutuhan
    4. Perlak
    5. Tourniquet
    6. Plester
    7. Guntung
    8. Bengkok
    9. Sarung tangan bersih
    10. Kassa steril
    11. Kapal alkohol / Alkohol swab
    12. Betadine

    SOP Pemasangan Infus

    Standar Operasional Prosedur (SOP) memasang selang infus yang digunakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia adalah sebagai berikut :

    1. Cuci tangan
    2. Dekatkan alat
    3. Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi yang akan dirasakan selama pemasangan infus
    4. Atur posisi pasien / berbaring
    5. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan gantungkan pada standar infus
    6. Menentukan area vena yang akan ditusuk
    7. Pasang alas
    8. Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan ditusuk
    9. Pakai sarung tangan
    10. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
    11. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung
    12. Pastikan jarum IV masuk ke vena
    13. Sambungkan jarum IV dengan selang infus
    14. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
    15. Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester
    16. Atur tetesan infus sesuai program medis
    17. Lepas sarung tangan
    18. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana, tanggal dan jam pelaksanaan
    19. Bereskan alat
    20. Cuci tangan
    21. Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi keperawatan

    Komplikasi Pemasangan Infus

    Terapi intravena diberikan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama tentunya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi. Komplikasi dari pemasangan infus yaitu flebitis, hematoma, infiltrasi, tromboflebitis, emboli udara (Hinlay, 2006).

    1. Phlebitis

    Inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun mekanik. Kondisi ini dikarakteristikkan dengan adanya daerah yang memerah dan hangat di sekitar daerah insersi/penusukan atau sepanjang vena, nyeri atau rasa lunak pada area insersi atau sepanjang vena, dan pembengkakan.

    2. Infiltrasi

    Infiltrasi terjadi ketika cairan IV memasuki ruang subkutan di sekeliling tempat pungsi vena. Infiltrasi ditunjukkan dengan adanya pembengkakan (akibat peningkatan cairan di jaringan), palor (disebabkan oleh sirkulasi yang menurun) di sekitar area insersi, ketidaknyamanan dan penurunan kecepatan aliran secara nyata.

    Infiltrasi mudah dikenali jika tempat penusukan lebih besar daripada tempat yang sama di ekstremitas yang berlawanan. Suatu cara yang lebih dipercaya untuk memastikan infiltrasi adalah dengan memasang torniket di atas atau di daerah proksimal dari tempat pemasangan infus dan mengencangkan torniket tersebut secukupnya untuk menghentikan aliran vena. Jika infus tetap menetes meskipun ada obstruksi vena, berarti terjadi infiltrasi.

    3. Iritasi vena

    Kondisi ini ditandai dengan nyeri selama diinfus, kemerahan pada kulit di atas area insersi. Iritasi vena bisa terjadi karena cairan dengan pH tinggi, pH rendah atau osmolaritas yang tinggi (misal: phenytoin, vancomycin, eritromycin, dan nafcillin).

    4. Hematoma

    Hematoma terjadi sebagai akibat kebocoran darah ke jaringan di sekitar area insersi. Hal ini disebabkan oleh pecahnya dinding vena yang berlawanan selama penusukan vena, jarum keluar vena, dan tekanan yang tidak sesuai yang diberikan ke tempat penusukan setelah jarum atau kateter dilepaskan. Tanda dan gejala hematoma yaitu ekimosis, pembengkakan segera pada tempat penusukan, dan kebocoran darah pada tempat penusukan.

    5. Trombophlebitis

    Trombophlebitis menggambarkan adanya bekuan ditambah peradangan dalam vena. Karakteristik tromboflebitis adalah adanya nyeri yang terlokalisasi, kemerahan, rasa hangat, dan pembengkakan di sekitar area insersi atau sepanjang vena, imobilisasi ekstremitas karena adanya rasa tidak nyaman dan pembengkakan, kecepatan aliran yang tersendat, demam, malaise, dan leukositosis.

    6. Trombosis

    Trombosis ditandai dengan nyeri, kemerahan, bengkak pada vena, dan aliran infus berhenti. Trombosis disebabkan oleh injuri sel endotel dinding vena, pelekatan platelet.

    7. Occlusion

    Occlusion ditandai dengan tidak adanya penambahan aliran ketika botol dinaikkan, aliran balik darah di selang infus, dan tidak nyaman pada area pemasangan/insersi. Occlusion disebabkan oleh gangguan aliran IV, aliran balik darah ketika pasien berjalan, dan selang diklem terlalu lama.

    8. Spasme vena

    Kondisi ini ditandai dengan nyeri sepanjang vena, kulit pucat di sekitar vena, aliran berhenti meskipun klem sudah dibuka maksimal. Spasme vena bisa disebabkan oleh pemberian darah atau cairan yang dingin, iritasi vena oleh obat atau cairan yang mudah mengiritasi vena dan aliran yang terlalu cepat.

    9. Reaksi vasovagal

    Digambarkan dengan klien tiba-tiba terjadi kollaps pada vena, dingin, berkeringat, pingsan, pusing, mual dan penurunan tekanan darah. Reaksi vasovagal bisa disebabkan oleh nyeri atau kecemasan.

    10. Kerusakan syaraf, tendon dan ligament

    Kondisi ini ditandai oleh nyeri ekstrem, kebas/mati rasa, dan kontraksi otot. Efek lambat yang bisa muncul adalah paralysis, mati rasa dan deformitas. Kondisi ini disebabkan oleh tehnik pemasangan yang tidak tepat sehingga menimbulkan injuri di sekitar syaraf, tendon dan ligament.

    Pencegahan pada Komplikasi Pemasangan Infus

    Menurut Hidayat (2008), selama proses pemasangan infus perlu memperhatikan hal-hal untuk mencegah komplikasi yaitu :

    1. Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus baru
    2. Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi tanda infeksi
    3. Observasi tanda / reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain
    4. Jika infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada lokasi penusukan
    5. Kencangkan klem infus sehingga tidak mengalir
    6. Tekan lokasi penusukan menggunakan kasa steril, lalu cabut jarum infus perlahan, periksa ujung kateter terhadap adanya embolus
    7. Bersihkan lokasi penusukan dengan anti septik. Bekas-bekas plester dibersihkan memakai kapas alkohol atau bensin (jika perlu)
    8. Gunakan alat-alat yang steril saat pemasangan, dan gunakan tehnik sterilisasi dalam pemasangan infus
    9. Hindarkan memasang infus pada daerah-daerah yang infeksi, vena yang telah rusak, vena pada daerah fleksi dan vena yang tidak stabil
    10. Mengatur ketepatan aliran dan regulasi infus dengan tepat.
    11. Penghitungan cairan yang sering digunakan adalah penghitungan millimeter perjam (ml/h) dan penghitungan tetes permenit.

    SOP Pemasangan Infus pdf

    Untuk Anda yang membutuhkan SOP pemasangan infus versi pdf, silahkan download dibawah ini.

    SOP Pemasangan Infus.pdf

    Referensi:

    Dougherty L, Bravery K, Gabriel J, Kayley J, Malster M, Scales K, et al. Standards for infusion therapy (third edition). Royal College of Nursing; 2010.

    Featured Pemasangan Infus SOP
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous Article12 Tips Sukses Pemasangan Infus pada Bayi dan Anak-Anak dengan Teknik Rolling Ball
    Next Article Cara Membuat dan Setting Subdomain di Blogspot Custom Domain
    Nugraha Fauzi
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram

    Nugraha Fauzi is a nursing author, digital marketer and web master, starting out writing for different types of publications such as articles, ebooks and even nursing journals.

    Related Posts

    SOP Pengukuran CVP Sesuai Standar Akreditasi

    October 9, 2022

    APGAR Score untuk Penilaian Kondisi Bayi Baru Lahir

    September 19, 2022

    SOP Pemeriksaan DDST Sesuai Standar Akreditasi

    September 19, 2022
    View 104 Comments

    104 Comments

    1. ramadani idaham on June 26, 2018 6:54 pm

      Kurang ngerti sih, cuman bisa nambah pengetahuan hehe

      Reply
      • Nerslicious on December 3, 2019 5:28 pm

        hehe, ini tindakan perawat soalnya …

        Reply
        • Ismi septyani on May 12, 2020 9:45 am

          Mau dong file nya

          Reply
    2. Anonim on August 20, 2018 10:21 am

      febrifebrya@gmail.com

      Reply
      • Aisah Asri on May 18, 2020 6:35 am

        Selamat pagi ka, ka maaf saya izin untuk meminta prosedur sop pemasangan infus, untuk tugas tambahan materi kuliah saya ka, dengan nama emailnya aisahasri07@gmail.com ka. Terimakasih banyak ka

        Reply
    3. dedebojoku on October 22, 2018 10:23 am

      Bagaimana caranya dapat sop pemasangan infus diatas ya mas ???

      Reply
    4. Nugraha Fauzi on February 27, 2019 2:35 pm

      SIlahkan tulis emailnya kak ^-^

      Reply
    5. Nugraha Fauzi on June 13, 2019 11:31 am

      Silahkan cek email ners ^_^

      Reply
    6. Aditya P. Nugraha on June 17, 2019 10:19 am

      Boleh minta SOP Pemasangan Infus diatas kah?
      a234892@gmail.com e-mail saya.

      terima kasih sebelumnya ya Pak.
      Salam

      Reply
    7. Anonim on June 17, 2019 1:13 pm

      Ijin kak, boleh kirim ke email saya?
      lovelyellow15@gmail.com terimakasih sebelumnya ��

      Reply
    8. Nugraha Fauzi on June 17, 2019 2:37 pm

      Sore abis maghrib saya kirim via email ya ^-^ Lagi di luar soalnya
      ..

      Reply
    9. Nugraha Fauzi on June 17, 2019 2:37 pm

      Boleh, abis maghrib dikirim ya 😊

      Reply
    10. Marhani on July 1, 2019 6:49 pm

      imarhani89@gmail.com

      Reply
    11. ca on July 14, 2019 7:52 pm

      carolinfirsta1703@gmail.com

      Reply
    12. Unknown on July 18, 2019 7:59 am

      Jarak gantung botol infus dengan insersi pemasangan berapa cm ya

      Reply
    13. Unknown on July 18, 2019 7:30 pm

      Kak..boleh krm ke email saya..

      Reply
    14. Pingback: SPO Rumah Sakit : Pedoman Lengkap Penyusunan dan Pembuatan SPO Rumah Sakit | Nerslicious

    15. Yoseph Yoneta Motong Wuwur on September 11, 2019 2:50 am

      Cara pmasangan infus pdf cara memperolehbya gimana

      Reply
    16. Yoseph Yoneta Motong Wuwur on September 11, 2019 2:53 am

      Cara memperoleh SOP pemasangan Infus pdf gimana bisa kirim ke email saya yosephwuwur0584@gmail.com

      Reply
    17. Nita on September 22, 2019 11:58 pm

      nitanoviantari123@gmail.com

      Tolong kirimkan ya kak 🙂

      Reply
    18. nabila salsabil on September 27, 2019 12:27 pm

      Nabilasalsabil79@gmail.com

      tolong kirim ka terimakasih 🙂

      Reply
    19. yovi on October 2, 2019 5:43 pm

      maauuuu dong

      Reply
      • yovi on October 2, 2019 5:44 pm

        kasyorinww@gmail.com

        Reply
    20. Randi on October 3, 2019 1:21 am

      Tolongbkirim kak

      Reply
    21. novan on October 8, 2019 8:07 pm

      novansaherlangga@gmail.com

      Reply
    22. Ainun on October 10, 2019 11:08 pm

      Kirim kak

      Reply
    23. Prayoga Sugeng Pangestu on October 14, 2019 12:17 pm

      Ijin kak, boleh minta SOP pemasangan infus prayogapangestu366@gmail.com. terima kasih.

      Reply
    24. Nur Mastianah.Sitompul on October 17, 2019 7:19 am

      Bagaimana saya mrndapat kan sop nya yah

      Reply
    25. Apnis on November 3, 2019 3:04 pm

      nis.adc88@gmail.com

      Ditunggu SOP Pemasangan Infus Pdf ya gan 😉

      Reply
    26. Nur anugrah on November 4, 2019 9:38 pm

      nurranugrah99@gmail.com

      Reply
    27. Aden Manurung on November 14, 2019 8:09 am

      mohon dikirim SOP pemasangan infus

      Reply
    28. Deon Taufik on November 26, 2019 5:03 pm

      tolong dikirim yah

      Reply
    29. Deon Taufik on November 26, 2019 5:04 pm

      deontaufik06@gmail.com

      tolong dikirim yeah

      Reply
    30. Nanda on December 5, 2019 8:12 am

      nandawidyaf@gmail.com tolong dikirim..ya.. Terimakasih..

      Reply
    31. Gugun Gunadi on December 6, 2019 2:38 am

      Mohon dikirim SOP pemasangan infus min terima kasih sebelumnya.
      Gun.pepep.lll@gmail.com

      Reply
    32. RIZKY LUKMAN SAPUTRA 182310101125 on December 6, 2019 9:03 am

      rizkylukman4@gmail.com

      Segera kirim yah, udah mau osce hahaha.

      Reply
    33. sardiansyah on December 6, 2019 10:14 am

      mantap kak, tolong dikirim ya kak,

      makasih sblmnya kak

      Reply
    34. Irwan on December 7, 2019 10:15 pm

      damrunirwan@gmail.com

      Reply
    35. Andi Syintha Ida on December 9, 2019 1:05 pm

      Boleh minta SOP pemasangan infus dek

      Reply
    36. Andi Syintha Ida on December 9, 2019 1:08 pm

      tolong dikirim sop pemasangan infusnya sintaida1977@gmail.com

      Reply
    37. Oktaridro Pangumbahas on December 22, 2019 10:06 pm

      oktaridro@outlook.com

      Reply
    38. Lisma on December 31, 2019 6:30 am

      maaf..bisa minta sop pemasangan infus?

      Reply
    39. Pingback: 3 Kesalahan Mendasar dalam Pemasangan Infus yang Sering Dilakukan | Nerslicious

    40. SRI AYU ASHARI on January 14, 2020 8:27 pm

      sriayuashari78@gmail.com

      Reply
    41. shoahir on January 23, 2020 9:06 pm

      rshoahir@gmail.com

      Reply
    42. asima on February 5, 2020 11:56 am

      boleh minta SOP nya kk
      email saya asimapasaribu053@gmail.com
      thanks ya kk

      Reply
    43. Erlina dwi jayanti on February 13, 2020 9:32 pm

      dwierlina28@gmail.com

      Mhon kirim sop pdfnya terimakasih

      Reply
    44. Poetry Alfinia on February 24, 2020 11:11 pm

      Boleh kirim pdf nya kak? APakah ada sop lainnya? Trims

      poetryalfinia10@gmail.com

      Reply
    45. Nelly on March 2, 2020 4:52 am

      nellymeirinda27@gmail.com

      Reply
    46. Firda on March 4, 2020 7:16 pm

      Bisa minta versi pdf nya kak firdanurulnisa97@gmail.com

      Reply
    47. Anggun on March 4, 2020 10:44 pm

      anggunk672@gmail.com

      Minta pdf

      Reply
    48. Tia on March 5, 2020 7:31 pm

      Setiawatimulyaningsih96@gmail.com

      Reply
    49. Tia on March 5, 2020 7:32 pm

      Tolong di kirim kak, trimaksih

      Reply
    50. roberto on March 10, 2020 9:45 am

      kirim yoo

      Reply
    51. Alinda B on March 13, 2020 4:15 pm

      Mohon izin, tolong dikirimkan sop pemasangan infusnya kak
      alynn.bahri@gmail.com
      Terimakasih

      Reply
    52. norani on March 24, 2020 6:35 am

      bagi file x min,, terima kasih

      Reply
    53. norani on March 24, 2020 6:36 am

      muhammadnorani69@gmail.com

      Reply
    54. Mega Amelia on March 31, 2020 11:24 am

      mega.amelia96@gmail.com

      Reply
    55. Hariyanto on April 1, 2020 3:35 am

      Suudihariyanto@gmail.com
      Mintol kk dikirimi pdf….

      Reply
    56. Fitri desiawati on April 1, 2020 8:27 am

      Tolong dikirim dong kak

      Reply
    57. Fitri desiawati on April 1, 2020 8:29 am

      Kirim yah

      Reply
    58. MIRRAYANI KHOIRUNISSA . on April 2, 2020 7:19 pm

      mirayani0901@gmail.com

      tolong bgt ka terimaksih

      Reply
    59. Risa on April 7, 2020 8:01 am

      Mohon dikirim SOP pemasangan infusnya
      Terimakasih.

      Reply
    60. LULU on April 15, 2020 1:19 pm

      mohon dikirim yaa kaa, terimakasih

      Reply
      • LULU on April 15, 2020 1:21 pm

        lululusiana915@gmail.com

        Reply
    61. fildza on April 18, 2020 9:23 pm

      ditunggu pdfnya ya…

      Reply
    62. Sirun on April 26, 2020 10:55 pm

      Mohon izin berbagi SOP, terimakasih.

      Reply
    63. hardiyanti on April 30, 2020 5:39 am

      mau dong ka dishare sop nya.. terimakasih

      Reply
    64. ll on April 30, 2020 12:56 pm

      risqiaulia4@gmail.com

      Reply
    65. Suci amelia on May 5, 2020 8:44 am

      Kak minta pdf nya 🙂

      Reply
    66. Suci amelia on May 5, 2020 8:47 am

      suciamelia2000@gmail.com

      Reply
    67. Edo irnas on May 6, 2020 2:33 pm

      edoirnas7@gmail.com

      Reply
    68. Neng ucu on May 7, 2020 12:15 am

      nengucur@gmail.com

      Reply
    69. Ani on May 10, 2020 6:30 am

      ani.anni080698@gmail.com

      Reply
    70. Nda on June 13, 2020 6:28 pm

      mau dong kak sop nya terimakasih
      wandamelyana248@gmail.com

      Reply
    71. PUSVA INDRIANI on June 13, 2020 10:17 pm

      mau donk kak sop ny
      pusva.sc@gmail.com

      Reply
    72. Dean Fafa on June 16, 2020 7:05 pm

      deanfafa@gmail.com

      Reply
    73. syahrun on June 21, 2020 7:07 pm

      Karbonesah@gmail.com

      Reply
    74. radja on June 22, 2020 1:42 am

      tolong dikirim ka ke
      teukuraja66@gmail.com
      terima kasih

      Reply
    75. Ely Yusrina on June 23, 2020 7:06 pm

      yusrina084@gmail.com

      Reply
    76. mike dara dela on June 25, 2020 2:33 pm

      mdaradela@gmail.com

      Reply
    77. Eillen Alfrianti on June 30, 2020 7:44 pm

      Permisi, boleh saya meminta file pdf SOP di atas admin

      Reply
    78. Eillen Alfrianti on June 30, 2020 7:46 pm

      Permisi, boleh saya meminta file pdf SOP di atas admin ke email eillenalfrianti2104@gmail.com

      Reply
    79. Angga Hermawan on July 3, 2020 9:20 am

      hermawanangga548@gmail.com

      Reply
    80. Rian on July 3, 2020 6:10 pm

      rianmifzalo@gmail.com tolong di kirim sopnya ya kak

      Reply
    81. Nabila aprilia on July 6, 2020 1:09 pm

      Nabilaaprilia2017@gmail.com

      Reply
    82. Sri Rahmi on July 6, 2020 2:47 pm

      Mau minta pdfnya kk

      Reply
    83. Ririn Praditiani on July 7, 2020 4:42 pm

      Selamat sore, Pak. Apakah boleh saya meminta file pdf SOP pemsangan infus ini pak? Jika boleh, ini email saya pak : ririnpraditiani08@gmail.com
      Terima kasih banyak pak.

      Reply
    84. achmad miftachul huda on July 8, 2020 11:14 am

      mau donk pdf nya…..
      amhuda93@gmail.com

      Reply
    85. widya defriani on July 9, 2020 11:05 am

      widyadefriani02@gmail.com
      tolong dikirim ya SOP nya terimakasih

      Reply
    86. Silvi N Tamara on July 13, 2020 5:56 pm

      silvintamara10@gmail.com

      Reply
    87. Fatchul on July 20, 2020 9:45 am

      Adfairy17@gmail.com

      Reply
    88. Tata on July 31, 2020 11:21 am

      anyelirsekar28@gmail.com

      Reply
    89. Ria on August 3, 2020 11:38 am

      Aku mau donk.
      riaputripertama392@gmail.com

      Reply
    90. Nurhayat on August 5, 2020 7:01 pm

      Dftr pustaka nya ga ad ya kak?

      Reply
    91. Diva alicia on August 6, 2020 10:47 am

      Yu ka ditunggu🙏🏻

      Reply
    92. Happy Dyana Alicia on August 6, 2020 9:15 pm

      happydyanaa31@gmail.com

      Reply
    93. Ramlah on November 1, 2020 12:17 pm

      bisa minta filenya kak, ini email saya ramlahmela03@gmail.com
      terimakasih

      Reply
    94. Pingback: standar operasional prosedur pemasangan infus – Site Title

    95. tedy dwi on November 13, 2020 5:15 pm

      ka boleh minta SOP nya
      tolong kirim ke alamat email tedydk29@gmail.com

      makasih ka

      Reply
    96. Nurul Istiqama on September 14, 2021 6:25 am

      Tolong krim yah kak🙏

      Reply
      • Nurul Istiqama on September 14, 2021 6:27 am

        nurulistiqama0@gmail.com

        Reply
    97. Paijo on October 19, 2022 1:10 am

      memang pemasangan infus adalah skill yang fakta dilapangan banyak dilakukan perawat, tapi perlu diketahui ya sejawat bahwa ini adalah legalitas milik dokter, sedangkan untuk perawat pemasangan infus adalah tindakan kolaborasi dengan dokter yang mana dalam legalitas pelaksanaannya diperlukan permintaan tertulis dari dokter.

      Reply
      • Nugraha Fauzi on October 20, 2022 1:17 pm

        ya betul sekali, terlepas dari ini tindakan kewenangan siapa, yg jelas sebagai perawat kita harus tahu bahwa ini lah SOP nya …

        Reply

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Recent Posts
    • Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed
    • Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja
    • Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut
    Categories
    Don't Miss

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    Uncategorized January 29, 2023

    Pengertian Test Rumple Leed atau Torniquet Test Torniquet test atau Test Rumple Leed merupakan tes…

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    January 29, 2023

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    Top Posts

    Subscribe to Updates

    Get the latest sports news from SportsSite about soccer, football and tennis.

    Advertisement
    Demo

    Your source for the nursing news and knowledge. Nerslicious merupakan portal pembelajaran digital keperawatan no 1 di Indonesia. Temukan ilmu dan kiat keperawatan terbaru disini.

    We're social. Connect with us:

    Facebook Twitter Instagram Pinterest YouTube
    Top Insights
    Get Informed

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    © 2023 Nerslicious DEV. Founded by Nugraha Fauzi.
    • Home
    • Health
    • Covid19
    • News
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.