Pengertian Test Rumple Leed atau Torniquet Test
Torniquet test atau Test Rumple Leed merupakan tes yang dilakukan dengan melakukan pembendungan pada vena sehingga darah akan menekan dinding kapiler yang dimaksudkan untuk menguji ketahanan kapiler darah. Jika dinding kapiler kurang kuat, maka darah kapiler keluar dan merembes dalam jaringan sekitarnya sehingga tampak bercak petechiae.
Petechiae adalah bintik-bintik merah akibat perdarahan didalam kulit, warna terkadang bervariasi dari merah menjadi biru/ungu. Petechiae mungkin terlihat pada pasien-pasien dengan Jumlah platelet yang sangat rendah. Petechiae terjadi kerena perdarahan keluar dan pembuluh –pembuluh darah yang kecil sekali di bawah kulit, Petechie ini merupakan yang dinilai setelah dilakukan test rumple leed.
Test ini merupakan tes awal paling sederhana bila suatu demam dicurigai sebagai Infeksi Dengue.
Perbedaan Petechiae, Purpura dan Ekimosis
Perbedaan Petechiea, Purpura dan Ekimosis dapat dilihat dari tabel berikut :
Pada infeksi virus dengue apalagi pada bentuk klinis DBD selalu disertai dengan tanda perdarahan, hanya saja tanda ini tidak selalu di dapat secara spontan oleh penderita, bahkan pada sebagian besar penderita tanda perdarahan ini muncul setelah dilakukan test tourniquet. Bentuk bentuk perdarahan spontan dapat berupa petechie, purpura, epistaksis, dan gingiva, yang merupakan pertanda dari peningkatan kerapuhan kapiler yang diakibatkan oleh trombositopenia atau disfungsi trombosit dan sitokin yang menganggu integritas pembuluh darah, normal nya trombosit mampu melepaskan faktor yang membantu menjaga keutuhan kapiler.
Cara Melakukan Torniquet Test atau Test Rumple Leed
Untuk melakukan tes rumple leed, diperlukan perhitungan untuk menentukan penekanan yang akan dilakukan menggunakan sphygmomanometer, dengan rumus di bawah ini :
Alat-alat Yang Dibutuhkan
Alat yang dibutuhkan untuk melakukan Tes Rumple Leed :
- Sphygmomanometer
- Stetoskop
- Timer / Stopwatch
Prosedur Kerja Torniquet Test / Test Rumple Leed
Berikut ini cara melakukan test rumple leed :
- Informed Consent ke pasien tentang tujuan Tes Rumple Leed dan prosedurnya
- Persiapkan alat untuk Tes Rumple Leed
- Pasang ikatan sphygmomanometer pada lengan atas lebih kurang 3 jari diatas fossa cubiti.
- Pompa sphygmomanometer sampai pada tekanan yang telah di hitung sebagaimana rumus diatas.
- Pertahankan tekanan itu selama 10 menit.
- Lepaskan ikatan sphygmomanometer dan tunggu sampai tanda stasis darah lenyap. Stasis darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan yang dibendung sama dengan warna kulit lengan yang disebelahnya.
- Carilah dan hitung banyaknya petekie yang timbul dalam lingkaran yang berdiemeter 5 cm di bagian volar lengan bawah.