Siapa bilang penderita hipertensi tidak boleh makan yang enak-enak? Apalagi ini bulan puasa, pastinya saat santap hidangan berbuka puasa banyak sekali makanan dan minuman yang tersedia yang dapat membuat kita meneteskan air liur karenanya.
Ada kolak, ada es sirup, ada jus, belum lagi gorengan, buah-buahan, agar-agar, wah rasanya sayang kalau dilewatkan.
Namun hati-hati, jika teman-teman mempunyai tekanan darah tinggi, jangan sampai terlena ya. Ada beberapa hal yang harus teman-teman perhatikan agar santap buka puasa tetap sehat dan tekanan darah terkontrol dengan baik.
Pastinya akan sangat mengganggu jika sedang berpuasa tiba-tiba tekanan darah naik, atau drop sama sekali karena pola makan yang tidak dijaga. Sayang juga kan, ibadah terganggu karena kecerobohan memilah dan memilih makanan?
Oleh karena itu, kali ini saya akan share mengenai Pilihan Menu dan Cara Berbuka Puasa yang Sehat untuk Penderita Hipertensi atau Tekanan Darah tinggi agar tubuh tetap fit dan tekanan darah terjaga dengan baik.
Namun sebelum itu, yuk bagi-bagi manfaat kepada sesama, sanak keluarga, teman sahabat ataupun rekan kerja mengenai artikel ini dengan cara membagikannya kepada mereka. Siapa tahu mereka atau kenalannya sedang mengalami hipertensi.
Nah lantas, apa saja menu dan bagaimana cara berbuka puasa yang sehat untuk penderita hipertensi?
1. Takjil : Kurma, Pisang dan Jeruk
Dimulai dari saat takjil, beberapa buah-buahan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah kurma, pisang, dan jeruk. Ketiga buah-buahan ini mempunyai manfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Kurma misalnya, mengandung tinggi kalium dan magnesium yang membuatnya dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, membuat detak jantung teratur dan menurunkan tekanan darah.
Atau pisang, yang mempunyai kombinasi kandung kadar garam yang rendah dan tinggi kalium yang bagus untuk menurunkan hipertensi.
Terkahir jeruk, mempunyai zat yang disebut phytonutrient yang disebut hesperidin yang mampu melancarkan aliran darah dalam tubuh sehingga hipertensi dapat dikendalikan.
2. Minuman : Kolak Pisang, Jus Jeruk, Teh Hijau
Berlanjut untuk jenis minuman, teman-teman bisa mengkonsumsi kolak pisang, jus jeruk, teh hijau, atau yoghurt rendah lemak. Namun hati-hati juga untuk penggunaan gula yang berlebihan dalam kolak, karena dapat memicu terjadinya peningkatan kolesterol.
Sebagai alternatif santan dan gula dalam kolak, teman-teman bisa menggunakan susu skim dan yoghurt bebas lemak. Keduanya mengandung tinggi kalsium dan rendah lemak yang bagus dikonsumsi untuk penderita hipertensi.
Selain jus kolak pisang dan jus jeruk, pilihan lain yang bagus dikonsumsi adalah jus buah delima. Jus buah dilema terbukti dapat menurunkan tekanan darah sevara alami, selain itu jus ini juga efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga cocok untuk dikonsumsi saat bulan puasa.
Tidak suka pisang dan tidak ada buah delima? Tenang, teman-teman bisa meminum teh hijau atau air putih biasa sebagai penggantinya.
3. Lauk Pauk : Ikan Tuna, Ikan Air Tawar
Untuk lauk pauk, usahakan hindari lauk pauk yang mempunyai rasa asin seperti ikan asin dan makanan-makanan yang sudah melalui proses fermentasi. Lauk pauk yang paling bagus untuk disantap oleh penderita hipertensi adalah ikan tuna.
Masak ikan tuna dengan cara dipanggangg agar kadar vitamin dan mineral dalam ikan tetap terjaga dan tidak terurai.
Ikan tuna merupakan sumber protein terbaik dengan kandungan lemak yang rendah, karenanya dari sekian banyak ikan yang ada, ikan tuna adalah salah satu jenis ikan yang paling direkomendasikan untuk penderita tekanan darah tinggi.
Alternatif lain selain ikan tuna adalah aneka ikan air tawar, aneka daging namun tidak boleh lebih dari 100 gram perhari. Selain itu, jika teman-teman penyuka daging, usahakan untuk selalu mengontrol tekanan darah setidaknya 2 minggu sekali.
4. Sayuran : Bayam, Buncis, Wortel
Salah satu sayuran yang bagus dikonsumsi oleh penderita hipertensi adalah bayam. Sayuran ini mempunyai kandungan kalium yang tinggi yang dapat membantu mengikat natrium dan mengeluarkannya bersama urine. Hal tersebut dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Alternatif lain teman-teman bisa memakan selederi, ketumbar, buncis, jagung manis, dan wortel. Namun ingat, usahakan untuk meminimalisir penggunaan santan dalam sayuran karena dapat memicu kenaikan kolesterol dan gula darah yang dapat memperburuk keadaan hipertensi.
5. Camilan : Melon, Semangka dan Alpukat
Saat bulan puasa, mengkonsumsi buah-buahan saat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setiap harinya. Tidak terkecuali untuk penderita hipertensi. Menggunakan buah-buahan yang tepat sebagai camilan dapat menurunkan tekanan darah secara alami, diantaranya ;
Buah melon, semangka, ceri,jeruk, belimbing, pisang, belimbing, delima, tomat dan alpukat. Santap buah-buahan tersebut saat buka ataupun saat sahur, sesuai selera sebagai camilan.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Pada hakikatnya, makanan untuk penderita hipertensi sama saja seperti makanan orang sehat pada umumnya. Seperti halnya daging, makanan bergaram, dan lain sebagainya. Hanya saja, porsi atau kandungannya harus dikurangi agar seimbang.
Sebagai contoh, penderita hipertensi boleh makan daging, asalkan tidak lebih dari 100 gram per hari.
Konsekuensinya, mereka harus kontrol setidaknya 2 minggu atau sebulan sekali agar pencegahan dini dapat dilakukan jika sewaktu-waktu tekanan darah tiba-tiba naik akibat mengkonsumsi daging.
Selalu ingat ke 4 prinsip konsumsi makanan untuk penderita hipertensi dibawah ini ;
- Rendah garam dan tinggi kalsium
- Rendam garam dan tinggi magnesium
- Rendah garam dan tinggi potassium
- Rendah garam dan atau tinggi kalsium, magnesium, dan potassium
Nah itulah kiranya beberapa tips praktis cara berbuka puasa yang sehat untuk penderita hipertensi. Bagaimana? Sangat mudah untuk diaplikasikan bukan?
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Teliti sebelum memilih, dan selalu ingat 4 prinsip komsumsi makanan diatas agar tekanan darah tetap stabil dan terkontrol.
2 Comments
Tipsnya oke buat diikuti selama Ramadhan.
Artikelnya sangat informatif sekali! Mari simak cara atasi hipertensi ala mahasiswa Universitas Airlangga berikut ini –> http://news.unair.ac.id/2020/01/27/pawon-tesi-program-mahasiswa-fkm-bantu-atasi-masalah-hipertensi/