IPSG : 6 Goals Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (JCI) – IPSG atau International Patient Safety Goal adalah sebuah standar yang diterbitkan oleh Joint Commission International (JCI) sebagai bagian dari standar kualitas dan keselamatan pelayanan kesehatan yang berfokus pada pasien.
Standar yang dimaksudkan adalah suatu tingkat kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien yang diharapkan, semaksimal mungkin. Keseluruhan standar JCI memiliki 2 bagian yang terdiri dari 12 bab yang mencakup lebih dari 300 standar dan 1000 elemen penilaian yang harus dicapai untuk mendapatkan akreditasi dan sertifikasi dari JCI.
Salah satu standar tersebut adalah International Patient Safety Goals (IPSG) yang terdiri dari 6 standar baku. Berikut adalah 6 Goals Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (IPSG) yang dikutip dari laman JCI :
6 Goals Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (IPSG)
IPSG 1 – Identifikasi Pasien Secara Tepat
(Identify Patients Correctly)
Menggunakan minimal 2 identitas pasien dengan kombinasi sebagai berikut:
- Nama lengkap dan tanggal lahir, atau
- Nama lengkap dan nomor medical record, atau
- Nama lengkap dan alamat
IPSG 2 – Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif
(Improve Effective Communication)
- Melakukan proses feedback saat menerima instruksi per telepon
- Melakukan hand over saat serah terima pasien
- Melakukan critical result dalam waktu 30 menit
- Menggunakan singkatan yang dibakukan
IPSG 3 – Meningkatkan Keamanan Penggunaan Obat yang Membutuhkan Perhatian
(Improve the safety of High-Alert Medications)
- Tidak menyimpan elektrolit konsentrasi tinggi diruang perawatan (termasuk potassium chloride/KCL dan Sodium chloride/NaCl >0.9%)
IPSG 4 – Meningkatkan Benar Lokasi, Benar Pasien, Benar Prosedur Pembedahan
(Ensure Correct-Site, Correct-Procedure, Correct-Patient Surgery)
- Melakukan site marking
- Menggunakan dan melengkapi surgical checklist
- Melakukan time out
Baca Juga : Prinsip 8 Benar Pemberian Obat
IPSG 5 – Mengurangi Risiko Infeksi
(Reduce the risk of health care-Associated Infections)
Melakukan cuci tangan:
- Sebelum kontak dengan pasien
- Sebelum melakukan tindakan aseptic
- Setelah kontak dengan cairan tubuh
- Setelah kontak dengan pasien
- Setelah kontak dengan lingkungan pasien
IPSG 6 – Mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh
(Reduce the risk of patient harm resulting from falls)
- Melakukan pengkajian awal dan berkala mengenai risiko pasien jatuh.
- Melakukan tindakan untuk mengurangi risiko yang teridentifikasi.
Sekilas Mengenai Joint Commission International
JCI atau Joint Commission International merupakan sebuah lembaga akreditasi dan sertifikasi untuk lembaga, organisasi, dan fasilitas kesehatan yang dibuat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan yang terstandar secara berkesinambungan yang berfokus kepada pasien sesuai dengan budaya setempat.
JCI memiliki misi meningkatkan kualitas kesehatan secara berkesinambungan kepada masyarakat dengan bekerja sama dengan para stakeholder, mengevaluasi organisasi pelayanan kesehatan, serta memberikan inspirasi dalam peningkatan penyediaan pelayanan yang aman, efektif dan bermutu.
Sampai saat ini sudah ada 20 lebih rumah sakit di Indonesia yang sudah terakreditasi JCI, diantaranya :
- Eka Hospital Tangerang,
- RS Premier Bintaro,
- RS Premier Jatinegara,
- RS Premier Surabaya,
- RSUP Sanglah,
- RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo,
- Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah,
- Santosa Hospital Bandung,
- Siloam Hospitals Lippo Village,
- RSU Fatmawati Jakarta,
- JEC Kedoya,
- Eka Hospital Pekan Baru,
- RSPAD Gatot Subroto.
- RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta
- 4 RS Awal Bros di Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, dan Batam.
Nah itulah IPSG : 6 Goals Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (JCI). Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan, minimal terhadap diri sendiri. Nah sebagai tenaga kesehatan, sudahkah rekan sejawat menerapkan 6 goals keselamatan tersebut diatas?