Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan menggunakan metode palpasi untuk meraba uterus gravid secara sistematis yang bertujuan untuk menentukan posisi, presentasi, dan sejauh mana kepala janin masuk ke pintu panggul dalam kandungan pada kehamilan trimester ketiga. Pemeriksaan ini merupakan merupakan bagian dari pemeriksaan fisik pada ibu hamil.
Pemeriksaan Leopold atau dikenal juga dengan Manuever Leopold, dinamai dari dokter kandungan dan ginekologi Jerman bernama Christian Gerhard Leopold (1846-1911).
Persiapan untuk pemeriksaan Leopold
- Cuci Tangan
- Jelaskan langkah-langkah pemeriksaan kepada pasien untuk mengurangi kecemasan pasien dan meningkatkan kooperatif pasien
- Dapatkan persetujuan pasien
- Pasien harus disarankan untuk berkemih karena kandung kemih yang kosong meningkatkan kenyamanan dan memungkinkan pemeriksaan lebih produktif, dan kandung kemih yang penuh dapat mengaburkan kontur janin.
- Sediakan Privasi
- Siapkan peralatan, seperti pita pengukur, stetoskop pinard atau transduser doppler, dan gel ultrasound
- Posisikan pasien terlentang dengan tempat tidur kepala dinaikkan hingga 15 derajat, dan bantal kecil atau handuk kecil diletakkan di bawah kepala.
4 Manuever Leopold
Pemeriksaan Leopold 1
Pemeriksaan Leopold 1 bertujuan untuk menentukan bagian teratas dari fundus uteri, apakah kepala atau bokong yang berada pada fundus uteri.
Cara Melakukan Pemeriksaan Leopold 1
- Menghadap ke kepala pasien, gunakan ujung jari kedua tangan untuk mempalpasi fundus uteri.
- Menentukan bagian janin, apakah kepala atau bokong yang teraba pada bagian fundus.
- Apabila kepala janin teraba di bagian fundus, yang akan teraba adalah keras, rata, bulat, mudah digerakkan dan “ballotable”.
- Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan teraba adalah lembut, tidak beraturan/tidak rata, melingkar dan sulit digerakkan.
Pemeriksaan Leopold 2
Pemeriksaan Leopold 2 bertujuan untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus, tentukan letak punggung janin berada di sisi mana.
Cara Melakukan Pemeriksaan Leopold 2
- Menghadap ke kepala pasien, letakkan kedua tangan pada kedua sisi abdomen, pertahankan uterus dengan tangan yang satu, dan palpasi sisi lain untuk menentukan lokasi punggung janin
- Bagian punggung akan teraba, jelas, rata, cembung
- Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki) akan teraba kecil, bentuk/posisi tidak jelas, dan menonjol dan mungkin dapat bergerak secara aktif atau pasif
- Jantung janin dapat diauskultasi pada saat ini, Jantung dipersepsikan dengan baik ketika stetoskop atau transduser doppler diletakkan di bagian belakang janin.
Pemeriksaan Leopold 3
Pemeriksaan Leopold 3 bertujuan untuk menentukan bagian terendah janin yang terletak paling dekat dengan serviks, bagian janin inilah yang pertama kontak dengan jari pada saat pemeriksaan vagina, umumnya kepala atau bokong.
Cara Melakukan Pemeriksaan Leopold 3
- Letakkan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen pasien tepat diatas simphisis dan meminta pasien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskan nafas, tekan jari tangan ke bawah secara perlahan
- Bagian kepala akan teraba keras, rata dan mudah digerakkan atau digoyangkan jika tidak terkait/tertahan, sulit digerakkan jika terkait/ tertahan.
- Bagian bokong akan terasa lembut dan tidak rata.
Pemeriksaan Leopold 4
Pemeriksaan Leopold 4 bisa dilakukan jika kepala janin sudah berada di posisi bawah, dan bertujuan untuk menentukan sudah berapa jauh kepala janin masuk pintu panggul.
Cara Melakukan Pemeriksaan Leopold 4
- Menghadap ke kaki pasien, secara perlahan gerakkan jari tangan ke sisi bawah abdomen, pertemukan kedua ibu jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan semua jari jari tangan.
- Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari :
- Bertemu = Konvergen, artinya presentasi bawah janin sebagian kecil masuk PAP (Pintu Atas Panggul)
- Sejajar = artinya presentasi bawah janin setengahnya masuk PAP (Pintu Atas Panggul)
- Tidak bertemu = Divergen, artinya presentasi bawah janin sebagian besar masuk PAP (Pintu Atas Panggul)
Referensi
- McCowan LM, Figueras F, Anderson NH. Evidence-based national guidelines for the management of suspected fetal growth restriction: comparison, consensus, and controversy. Am J Obstet Gynecol. 2018 Feb;218(2S):S855-S868.
- Nishikawa M, Sakakibara H. Effect of nursing intervention program using abdominal palpation of Leopold’s maneuvers on maternal-fetal attachment. Reprod Health. 2013 Feb 19;10:12. [PMC free article] [PubMed]
- Shervonne S. Superville; Marco A. Siccardi. Leopold Manuevers-Statpearls-NCBI Bookshelf.2021
- Leopold Manuever : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560814/