Kalau Anda pernah melihat daftar tindakan keperawatan baik dalam papan informasi pasien di ruang perawat atau dalam catatan perkembangan terintegrasi dalam rekam medis, Anda akan melihat daftar tindakan keperawatan yang tertulis untuk masing-masing klien.
Daftar tindakan itulah yang disebut intervensi keperawatan yang mana merupakan salah satu bagian dari Asuhan Keperawatan.
Pengertian Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (KDM), dengan menggunakan metodologi proses keperawatan dan berpedoman pada standar keperawatan,dilandasi kode etik dan etika keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan. (DPP PPNI, 1999).
Pelayanan kesehatan menggunakan Asuhan Keperawatan untuk menjamin pelaksanaan pelayanan keperawatan yang diberikan memenuhi 5 kriteria kualitas pelayanan yang terangkum dalam SMART, yaitu:
- Specific : Tujuan pelayanan yang dilakukan harus jelas dan spesifik. Jelas yang akan membantu menguraikan apa yang akan dilakukan, dan spesifik yang akan membuat segala upaya terfokus pada target yang akan dicapai.
- Measurable : Apa yang ingin dicapai haruslah bisa diukur. Semisal seberapa efektif, seberapa efisien atau seberapa lama dan seberapa sering.
- Achievable : Tujuan yang ditetapkan haruslah bisa dicapai. Dengan begitu akan ada komitmen yang kuat untuk mencapainya dengan sungguh-sungguh.
- Realistic : Realistis atau masuk akal adalah hal lain yang harus dipenuhi dalam pemberian pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai dengan sumber daya dan ketersediaan instrumen pelayanan.
- Timely : Pelayanan yang diberikan harus mempunyai waktu yang dapat diukur dan ditentukan, dapat dicapai dan dievaluasi dalam kurun waktu tertentu.
Mengapa Asuhan Keperawatan penting untuk Perawat?
Berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2014, Asuhan keperawatan adalah rangkaian interaksi antara perawat dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.
Hal tersebut menunjukan bahwa asuhan keperawatan adalah jembatan penghubung antara perawat dengan klien dan lingkungan perawatan, yang mana dengan adanya asuhan keperawatan:
- Dapat meningkatkan kemandirian perawat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pemberi pelayanan keperawatan.
- Dapat meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai profesional keperawatan.
- Dapat meningkatkan kemampuan intelektual dan teknikal dalam melakukan tindakan keperawatan.
- Dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan tanggung gugat untuk perawat dalam mencegah tindakan yang merugikan atau menghindari adanya tindakan yang ilegal dalam menjalankan peran dan fungsinya.
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Pelayanan kesehatan merupakan sebuah produk jasa. Yang namanya jasa, pasti menginginkan orang lain atau klien puas terhadap layanan yang mereka gunakan.
Klien tentunya menginginkan untuk mendapatkan pelayanan terbaik dalam pelayanan kesehatan. Dan karena itulah, proses pelayanan kesehatan selalu ingin menampilkan dan memberikan bentuk layanan terbaik untuk setiap tatanan kehidupan klien.
Dan sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, perawat berdiri dalam garda paling depan dalam proses pelayanan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Berkualitas dalam segi apa?
1. Attitude/sikap
2. Skill/keterampilan
3. Knowledge/pengetahuan
Dalam seri panduan Asuhan Keperawatan ini kita akan memperlajari bagaimana Anda bisa memberikan pelayanan yang terbaik dalam melakukan Asuhan Keperawatan.
Apa Saja yang Harus Saya Pelajari?
Ada beberapa komponen utama dalam Asuhan Keperawatan. Komponen-komponen ini yang akan menentukan kualitas dan kehandalan Asuhan Keperawatan yang Anda berikan. Komponen ini pula lah yang akan menentukan kualitas Anda sebagai seorang pemberi pelayanan keperawatan.
Secara singkat, inilah yang perlu Anda pelajari untuk menguasai Asuhan Keperawatan secara holistik dan paripurna.
- Optimalisasi Proses Keperawatan
- Efektifitas Pengkajian Keperawatan
- Penegakan Diagnosa Keperawatan
- Teknik Penentuan Prioritas dan Intervensi
- Optimasi Implementasi Keperawatan
- Penilaian Evaluasi dan Kualitas Asuhan Keperawatan
Keenam inti ini bisa Anda pelajari melalui bab-bab selanjutnya dalam seri panduan Asuhan Keperawatan ini.
Baca Bab Selanjutnya : Proses Keperawatan: Optimalisasi Asuhan Keperawatan
Referensi
- Asmadi. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Bumi Medika.
- Boediono & Pertami. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Bumi Medika.
- Deswani. (2009). Proses Keperawatan dan Berpikir kritis. Jakarta: Salemba Medica.
- Hidayat, A. A. A. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta : EGC
- Iyer, P W. And Camp, N.H. (2005). Dokumentasi Keperawatan Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : EGC.
- Khozier, Barbara, dkk. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba Medica.
- Maryam, Siti, dkk. (2008). Buku Ajar Berpikir Kritis Dalam Proses Keperawatan. Jakarta : EGC.
- Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7. Jakarta : EGC.
- Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan Buku 3 Edisi 7. Singapore : Elseiver.
- Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta : EGC.
- Sari, M. (2019). Berpikir Kritis Dalam Pengambilan Keputusan. Osf.io.
- Simamora, R. H. (2019). Menjadi Perawat yang: CIHÂ’HUY. Surakarta. Kekata Publisher.
- Keperawatan Sejahtera (Wellness Nursing Diagnosis). Terjemahan Monica Ester. Jakarta : EGC.
- Yulianingsih & Kodim. (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Timur : CV. Trans. Info Media.
3 Comments
izn share link semoga bermanfaat.
https://giatgiatgiat.blogspot.com/
sekedar berbagi
https://giatgiatgiat.blogspot.com/
Gimana caranya agar bisa mengakses semua isi dari setiap materi secara lengkap ka? Mohon petunjuk, terimakasih