NersliciousNerslicious

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    January 29, 2023

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram
    NersliciousNerslicious
    Subscribe
    • Home
      • Home 1
      • Home 2
      • Home 3
      • Home 4
      • Home 5
      • Home 6
      • Home 7
      • Home 8
    • Features
      • Post templates
      • Post templates
      • Post examples
      • Page templates
        • 404
        • Author
        • Authors list
        • Category 1
        • Category 2
        • Category 3
        • Category 4
        • Coming soon
        • Shortcodes
    • More
      • Header examples
        • Header 1
        • Header 2
        • Header 3
        • Header 4
        • Header 5
        • Header 6
        • Header 7
        • Header 8
      • Footer examples
        • Footer 1
        • Footer 2
        • Footer 3
        • Footer 4
        • Footer 5
        • Footer 6
      • Archive templates
        • List
        • List alt 1
        • List alt 2
        • List alt 3
        • Grid
        • Grid alt
      • Others
        • Page builder blocks – Content section
        • Page builder blocks – Full width section
        • Widgets
    • Travel
    • Review
    • Tech
    NersliciousNerslicious
    Home » Asuhan Keperawatan » Ansietas – Tanda Gejala, Penyebab dan Rencana Asuhan Keperawatan (SDKI)
    Asuhan Keperawatan

    Ansietas – Tanda Gejala, Penyebab dan Rencana Asuhan Keperawatan (SDKI)

    Nugraha FauziBy Nugraha FauziJuly 7, 2019Updated:September 18, 2022No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Ansietas - Tanda Gejala, Penyebab dan Rencana Asuhan Keperawatan
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Pengertian

    Ansietas adalah kondisi emosi dan pengalaman subjektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman.

    Baca Juga: Daftar Lengkap Diagnosis Keperawatan sesuai Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia

    Penyebab

    Kondisi ansietas dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:

    1. Krisis situasional
    2. Kebutuhan tidak terpenuhi
    3. Krisis maturasional
    4. Ancaman terhadap konsep diri
    5. Ancaman terhadap kematian
    6. Kekhawatiran mengalami kegagalan
    7. Disfungsi fungsi keluarga
    8. Hubungan orang tua anak tidak memuaskan
    9. Faktor keturunan (temperamen, mudah teragitasi sejak lahir)
    10. Penyalahgunaan zat
    11. Terpapar bahaya lingkungan (semisal toksin, polutan dan lain-lain)
    12. Kurang terpapar informasi

    Etiologi Ansietas

    1. Faktor Biologis

    Ansietas dapat disebabkan oleh berbagai kelainan biologis didalam struktur dan fungsi otak. Sistem saraf otonom pada beberapa pasien gangguan cemas menunjukan peningkatan tonus simpatik yang beradaptasi secara lambat terhadap stimuli yang berulang dan berespons secara berlebihan terhadap stimuli.

    Sistem neurotransmiter utama yang terlibat adalah norepinefrine, serotonin dan asam y-aminobutirat (GABA).

    2. Faktor Kognitif

    Cemas merupakan manifestasi dari penyimpangan berfikir dan membuat persepsi/kebiasaan/perilaku individu memandang secara berlebihan terhadap suatu bahaya.

    Tanda dan Gejala Mayor

    1. Subjektif

    • Merasa bingung
    • Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
    • Sulit berkomunikasi

    2. Objektif

    • Tampak gelisah
    • Tampak tegang
    • Sulit tidur

    Tanda dan Gejala Minor

    1. Subjektif

    • Mengeluh pusing
    • Anoreksia
    • Palpitasi
    • Merasa tidak berdaya

    2. Objektif

    • Frekuensi nafas meningkat
    • Frekuensi nadi meningkat
    • Diaforesis
    • Tremor
    • Muka tampak pucat
    • Suara bergetar
    • Kontak mata buruk
    • Sering berkemih
    • Berorientasi pada masa lalu

    Kondisi Klinis Terkait

    1. Penyakit kronis progresif (semisal kanker, penyakit autoimun)
    2. Penyakit akut
    3. Hospitalisasi
    4. Rencana operasi
    5. Kondisi diagnosis penyakit belum jelas
    6. Penyakit neurologis
    7. Tahap tumbuh kembang

    Tujuan & Hasil yang Diharapkan

    Setelah dilakukan perawatan :

    1. Klien mampu menggambarkan kecemasan pola kopingnya sendiri
    2. Klien menunjukan peningkatan konsentrasi dan ketepatan fikiran
    3. Klien menunjukan kemampuan untuk meyakinkan diri sendiri
    4. Klien dapat mempertahankan tingkat fungsi peran yang diinginkan beserta pemecahan masalahnya
    5. Klien dapat mengidentifikasi dan mengemukakan pemicu kecemasan, konflik dan ancaman
    6. Klien menunjukan kembalinya keterampilan dasar dalam pemecahan masalah
    7. Klien menunjukan peningkatan fokus fikiran
    8. Klien memiliki postur, ekspresi wajah, gerakan dan tingkat aktivitas yang mencerminkan penurunan tekanan stres atau cemas
    9. Klien menunjukan pengendalian diri terhadap kecemasan

    Intervensi Ansietas

    IntervensiRasional
    Pantau perubahan tanda-tanda vital dan kondisi yang menunjukan peningkatan kecemasan klien.Perubahan tanda-tanda vital dapat digunakan sebagai indikator terjadinya ansietas pada klien.
    Berikan informasi serta bimbingan antisipasi tentang segala bentuk kemungkinan yang akan terjadi di masa yang akan datang.Mempersiapkan klien menghadapi segala kemungkinan, krisi perkembangan dan /atau situasional.
    Ajarkan teknik relaksasi diri dan pengendalian perasaan engatif atas segala hal yang dirasakan klien.Teknik menenangkan diri dapat digunakan untuk meredakan kecemasan pada klien yang mengalami distress akut.
    Instruksikan untuk melaporkan timbulnya gejala-gejala kecemasan yang muncul yang tidak dapat lagi dkontrol.Membantu memudahkan penyediaan layanan kesehatan untuk menganalisis kondisi yang dialami klien.
    Tingkatkan koping individu klien.Membantu klien untuk beradaptasi dengan persepsi stressor, perubahan atau ancaman yang menghambar pemenuhan tuntutan dan peran hidup.
    Berikan dukungan emosi selama stres.Memberikan dukungan emosi untuk menenangkan klien dan menciptakan penerimaan serta bantuan dukungan selama masa stres.
    Kolaborasi pemberian obat jenis anti depresan apabila klien benar-benar tidak mampu mengendalikan dirinya.Agen farmakologi dapat digunakan sebagai salah satu pilihan untuk meredakan kecemasan pada klien.

    Referensi dan Sumber Bacaan

    • PPNI (2019). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
    • Ackley, B. J., Ladwig, G. B., Msn, R. N., Makic, M. B. F., Martinez-Kratz, M., & Zanotti, M. (2019). Nursing Diagnosis Handbook E-Book: An Evidence-Based Guide to Planning Care. Mosby.
    • Carpenito-Moyet, L. J. (2006). Handbook of nursing diagnosis. Lippincott Williams & Wilkins.
    Diagnosa Keperawatan SDKI
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleTriase IGD : 29+ Tanya Jawab Mengenai Triase IGD yang Harus Diketahui Perawat
    Next Article Berat Badan Lebih – Tanda Gejala, Penyebab dan Rencana Asuhan Keperawatan (SDKI)
    Nugraha Fauzi
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram

    Nugraha Fauzi is a nursing author, digital marketer and web master, starting out writing for different types of publications such as articles, ebooks and even nursing journals.

    Related Posts

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022

    Asuhan Keperawatan (Askep) Pneumonia Lengkap

    October 11, 2022
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Recent Posts
    • Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed
    • Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja
    • Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut
    Categories
    Don't Miss

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    Uncategorized January 29, 2023

    Pengertian Test Rumple Leed atau Torniquet Test Torniquet test atau Test Rumple Leed merupakan tes…

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    January 29, 2023

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    Top Posts

    Subscribe to Updates

    Get the latest sports news from SportsSite about soccer, football and tennis.

    Advertisement
    Demo

    Your source for the nursing news and knowledge. Nerslicious merupakan portal pembelajaran digital keperawatan no 1 di Indonesia. Temukan ilmu dan kiat keperawatan terbaru disini.

    We're social. Connect with us:

    Facebook Twitter Instagram Pinterest YouTube
    Top Insights
    Get Informed

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    © 2023 Nerslicious DEV. Founded by Nugraha Fauzi.
    • Home
    • Health
    • Covid19
    • News
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.