Definisi
Berat badan lebih adalah akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
Penyebab
Kondisi berat badan lebih dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
- Kurang aktivitas fisik harian
- Kelebihan konsumsi gula
- Gangguan kebiasaan makan
- Gangguan persepsi makan
- Kelebihan konsumsi alkohol
- Penggunaan energi kurang dari asupan
- Sering mengemil
- Sering memakan makanan berminyak/berlemak
- Faktor keturunan (semisal distribusi jaringan adiposa, pengeluaran energi, aktivitas lipase lipoprotein, sintesis lipid, lipolysis)
- Penggunaan makanan formula atau makanan campuran (pada bayi)
- Asupan kalsium rendah (pada masa anak-anak)
- Berat badan bertambah cepat (selama masa anak-anak, selama masa bayi, termasuk minggu pertama, 4 bulan pertama dan tahun pertama)
- Makanan padat sebagai sumber makanan utama pada usia < 5 bulan
Gejala dan Tanda Mayor
1. Subjektif
- [tidak ada]
2. Objektif
- IMT >25 kg/m2 (pada dewasa) atau berat dan panjang badan lebih dari persentil 95 (pada anak <2 tahun) atau IMT pada persentil 85-95 (pada anak 2-18 tahun)
Gejala dan Tanda Minor
1. Subjektif
- [tidak ada]
2. Objektif
- Tebal lipatan kulit trisep >25mm
Kondisi Klinis Terkait
- Gangguan genetik
- Faktor keturunan
- Hipotiroid
- Diabetes melitus maternal
Tujuan & Hasil yang Diharapkan
Setelah dilakukan perawatan:
- Klien menunjukan perubahan pola makan dan keterlibatan dalam program latihan dan diet
- Klien menunjukan penurunan berat badan
- Klien menunjukan beberapa penerimaan diri dari pandangan idealisme
- Klien mengakui individu yang mempunyai tanggungjawab sendiri
- Klien menunjukan peningkatan perubahan positif dalam perilaku soaial dan interpersonal
Intervensi / Rencana Keperawatan Berat Badan Lebih
Intervensi | Rasional |
---|---|
Diskusikan emosi/kejadian sehubungan dengan makan dan buat rencana makan dengan klien. | Membantu mengidentifikasi kapan klien makan untuk memuaskan kebutuhan emosi daripada lapar fisiologi. |
Tekankan pentingnya menghindari diet berlemak dan diskusikan tambahan tujuan nyata untuk penurunan berat badan. | Menghilangkan kebutuhan komponen yang dapat menimbulkan ketidakseimbangan metabolik; penurunan karbohidrat berlebih. |
Diskusikan dengan klien pandangan menjadi gemuk dan apa artinya bagi klien. | Pandangan mental klien terhadap dirinya sendiri dapat mempengaruhi status psikologis klien terhadap ideal diri. |
Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan dan persepsi masalah terkait berat badan lebih yang dialami klien. | Membantu mengidentifikasi dan memperjelas alasan untuk kesulitan dalam hubungannya dengan citra dan gambaran diri klien terkait berat badan lebih yang dialaminya. |
Tingkatkan koping individu klien. | Membantu klien untuk beradaptasi dengan persepsi stressor, perubahan atau ancaman yang menghambar pemenuhan tuntutan dan peran hidup. |
Referensi dan Sumber Bacaan
- PPNI (2019). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
- Ackley, B. J., Ladwig, G. B., Msn, R. N., Makic, M. B. F., Martinez-Kratz, M., & Zanotti, M. (2019). Nursing Diagnosis Handbook E-Book: An Evidence-Based Guide to Planning Care. Mosby.
- Carpenito-Moyet, L. J. (2006). Handbook of nursing diagnosis. Lippincott Williams & Wilkins.