NersliciousNerslicious

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    January 29, 2023

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022
    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram
    NersliciousNerslicious
    Subscribe
    • Home
      • Home 1
      • Home 2
      • Home 3
      • Home 4
      • Home 5
      • Home 6
      • Home 7
      • Home 8
    • Features
      • Post templates
      • Post templates
      • Post examples
      • Page templates
        • 404
        • Author
        • Authors list
        • Category 1
        • Category 2
        • Category 3
        • Category 4
        • Coming soon
        • Shortcodes
    • More
      • Header examples
        • Header 1
        • Header 2
        • Header 3
        • Header 4
        • Header 5
        • Header 6
        • Header 7
        • Header 8
      • Footer examples
        • Footer 1
        • Footer 2
        • Footer 3
        • Footer 4
        • Footer 5
        • Footer 6
      • Archive templates
        • List
        • List alt 1
        • List alt 2
        • List alt 3
        • Grid
        • Grid alt
      • Others
        • Page builder blocks – Content section
        • Page builder blocks – Full width section
        • Widgets
    • Travel
    • Review
    • Tech
    NersliciousNerslicious
    Home » Asuhan Keperawatan » Asuhan Keperawatan Cushing Syndrome
    Asuhan Keperawatan

    Asuhan Keperawatan Cushing Syndrome

    Ns. Hikmat PramajatiBy Ns. Hikmat PramajatiJuly 18, 2019Updated:May 1, 2020No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Askep Cushing Syndrome

    Cushing sindrome adalah hiperaktivitas kelenjar adrenal sehingga mengakibatkan hipersekresi hormon glukokortikoid (kortisol). Bentuk gangguan ini relatif jarang dijumpai.

    Etiologi

    Hipersekresi glukokortikoid( kortisol ) dapat disebabkan oleh :

    1. Tumor adrenal.
    2. Over produksi ACTH karena :
      • Tumor dan hipersekresi pituitary
      • Sekresi ektopic ACTH, yaitu ACTH disekresikan diluar jalur hipotalamic-pituitary – adrenal. Biasanya ACTH ektopik disekresikan oleh tumor bronchial dan pancreas.
    3. Pemberian glukokortikoid ( kortisol )
    4. Sintetis berlebihan (Iatrogenic cushing syndrome).

    Patofisiologi

    Cushing sindrome berkembang/muncul sebagai konsekwensi aktivitas hormon kortisol yang berlebihan. Gambaran klasik dari hiperaktivitas hormon glukokortikoid ( kortisol ) adalah sebagai berikut :

    1. Hiperglikemia persiten dapat pula disebut diabitus steroid.
    2. Pengeluaran protein jaringan yang dapat mengakibatkan :
      • Kelemahan karena pengeluaran protein otot.
      • Kerapuhan capiler yang menyebabkan ecchymosis.
      • Osteoporosis karena pembuangan matrik tulang. Dapat menyebabkan tulang mudah fraktur bila ke trauma. Sering menyebabkan kiposis dan tinggi badan turun bila mengenai tulang belakang.
    3. Penurunan kalium yang menyebabkan hipokalemia, arhytmia, kelemahan otot.
    4. Retensi natrium dan air yang menyebabkan edema dan hipertensi.
    5. Hipertensi dapat mengakibatkan individu mengalami hipertropi ventikular, CHF dan stroke.
    6. Distribusi lemak yang abnormal pada wajah ( moon face ), buffalo hump, perut buncit, striae pada mamae, area axila, abdomen dan kaki karena penipisan kulit.
    7. Peningkatan resiko infeksi dan penyembuhan luka yang lambat karena penurunan respon radang.
    8. Mungkin terjadi peningkatan produksi Hormon androgen yang dapat menyebabkan virilism dengan gejala acne, distribusi rambut yang abnormal pada perempuan.
    9. Perubahan mental meliputi kehilangan memori, konsentrasi buruk, euphoria, depresi. Depresi dapat menyebabkan klien bunuh diri.

    Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan umum terkait cushing syndrome meliputi :

    1. Pengobatan (Mitotane, Aminogluthethamide, Trilostane yaitu anti hormonal yang menghambat sintesis kortisol, Cyptproheptadineuntuk menurunkan produksi ACTH pituitary).
    2. Pembedahan (Adrenalectomy) dilanjutkan dengan replacement terapi.
    3. Chemoterapy
    4. Radiasi

    Proses keperawatan

    1. Pengkajian

    Pengkajian pada asuhan keperawatan cushing syndrome meliputi :

    1. Riwayat Kesehatan
      • Riwayat Penyakit : tumor pituitary, tumor adrenal, pancreas, paru, perdarahan gastrointestinal, sering menderita infeksi.
      • Peningkatan BB
      • Pengobatan : penggunaan kortikosteroid yang lama.
    2. Pemeriksaan Fisik :
      • Penampilan (perut gemuk, buffalo hump, wajah bulan).
      • Integumen (acne, rambut wajah dan tubuh, pettechie, purpura, striea pada mamae, perut, axilla, edema extremitas bawah, luka lama.
      • Cardiovaskular (Hipertensi)
      • Muskuloskeletal (kelemahan otot, atropi, kaki kecil, fraktur patologis, kiposis)
      • Reproduksi (gynecomastia, atropy testis)
    3. Pemeriksaan Penunjang :
      • Hasil Laboratorium : Hipokalemia, hipernatremia, alkalosis metabolik, hiperglikemia, leukositosis, lympositopenia, trombositosis, plasma kortisol meningkat, ACTH tinggi atau rendah, atau normal. Kortisol urine meningkat, glycosuria, hipercalciuria.
      • Radiologi : X ray terdapat osteoporosis, CT scan, MRI

    2. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan dan Rencana Tindakan

    1
    2
    3
    4
    5
    6

    Resiko Infeksi bd penekanan sistem imun, penurunan resistensi terhadap stres

    • Tujuan : klien tidak mengalami infeksi.
    • Intervensi :
      1. Kaji penyimpanan protein, proteinuria, penyembuhan luka lambat, otot mengecil.
      2. Kaji kemungkinan adanya infeksi kulit, saluran nafas, urinaria dan area IV line.
      3. Catat nyeri, hilangnya fungsi dan drainage purulent.
      4. Lakukan perawatan dengan tehnik aseptik dan batasi pengunjung untuk. mencegah infeksi silang.
      5. Anjurkan klien selalu mencuci tangan dam kegiatan sehari-hari.
      6. Anjurkan klien dan keluarga segera melaporkan bilamana menemui gejala infeksi.

    Resiko injury: fraktur bd osteoporosis, penurunan kekuatan otot, peningkatan katabolisme protein

    • Tujuan : Klien tidak mengalami injury
    • Intervensi :
      1. Kaji adanya kelemahan, lelah, nyeri punggung, kesulitan bangun tidur, berjalan.
      2. Berikan tongkat, walker bila perlu.
      3. Instruksikan klien makan dengan diet tinggi kalsium.
      4. Instruksikan klien dan keluarga mengatur lingkungan yang aman (lantai bersih, kering, penerangan cukup, kamar mandi tidak licin, ada pegangan )

    Kelebihan nutrisi bd peningkatan nafsu makan, tingginya kandungan kalori makanan, in aktivitas

    • Tujuan : Klien mempunyai status nutrisi yang normal.
    • Intervensi :
      1. Konsultasikan dengan ahli nutrisi : rendah kalori, tinggi protein dan kalsium.
      2. Bantu memilih jenis menu sesuai aturan diet (kandungan kalori, protein, kalsium)
      3. Berikan snack tinggi vitamin dan rendah kalori.

    Harga diri rendah bd perubahan bbody image, emosi labil, penurnan kemampuan fisik

    • Tujuan : Klien dapat mengungkapkan secara verbal tentang penerimaan diri terhadap perubahan penampilan.
    • Intervensi :
      1. Berikan suport kepada klien disamping klien dan dengarkan keluhan klien.
      2. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang perubahan fisik dan emosi karena gangguan hormonal.
      3. Diskusikan dengan klien tentang perasaan klien.
      4. Bantu klien menggunakan mekanisme koping yang efektif.
      5. Kolaborasi dengan ahli kesehatan jiwa.

    Resiko / Gangguan integritas kulit bd kelebihan kortikosteroid, kerapuhan kulit

    • Tujuan : integritas kulit terjaga
    • Intervensi :
      1. Kaji tanda kemerahan kulit.
      2. Berikan perawatan daerah yang tertekan, edema dengan lotion/minyak.
      3. Lakukan/ bantu merubah posisi tiap 2 jam.

    Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, terapi, perawatan

    • Tujuan : Pengetahuan klien meningkat
    • Intervensi :
      • Berikan Pendidikan kesehatan tentang :
        • Konsep dasar penyakit.
        • Nama obat, dosis, waktu dan metode pemberian, efek samping.
        • Tanda – tanda komplikasi.
        • Perlunya membawa tanda pengenal.
        • Perlunya kontrol secara teratur.
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Previous ArticleAsuhan Keperawatan Tuberkulosis Paru (TBC)
    Next Article 13 Mata Kuliah yang Harus Dipelajari oleh Seorang Perawat
    Ns. Hikmat Pramajati
    • Instagram

    Setelah mendapatkan gelar sarjana keperawatan di PSIK-FK Unpad tahun 2003, Ns. Hikmat menyelesaikan pendidikan S2 Master of Art in Nursing di Centro Escolar University, Manila, Filipina pada tahun 2016. Pernah bekerja sebagai perawat pelaksana di RSI Al-Ihsan Bandung (2000-2005) sebelum akhirnya menjadi staf pengajar di Akper Pemkab Sumedang - UPI Prodi D3 Keperawatan Sumedang sampai sekarang

    Related Posts

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022

    Asuhan Keperawatan (Askep) Pneumonia Lengkap

    October 11, 2022
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Social connect:

    Recent Posts
    • Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed
    • Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja
    • Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut
    Categories
    Don't Miss

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    Uncategorized January 29, 2023

    Pengertian Test Rumple Leed atau Torniquet Test Torniquet test atau Test Rumple Leed merupakan tes…

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Pengertian dan Prosedur Kerja Torniquet Test atau Test Rumple Leed

    January 29, 2023

    Trakeostomi : Perawatan, dan Prosedur Kerja

    October 22, 2022

    Asuhan Keperawatan Infark Miokard Akut

    October 13, 2022

    Asuhan Keperawatan Hipertensi Lengkap (Askep)

    October 12, 2022

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    Top Posts

    Subscribe to Updates

    Get the latest sports news from SportsSite about soccer, football and tennis.

    Advertisement
    Demo

    Your source for the nursing news and knowledge. Nerslicious merupakan portal pembelajaran digital keperawatan no 1 di Indonesia. Temukan ilmu dan kiat keperawatan terbaru disini.

    We're social. Connect with us:

    Facebook Twitter Instagram Pinterest YouTube
    Top Insights
    Get Informed

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    © 2023 Nerslicious DEV. Founded by Nugraha Fauzi.
    • Home
    • Health
    • Covid19
    • News
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.